prosesi Mappanretasi yang sakral

Tak melulu meliput berita karate saja, tetapi kita juga bisa meliput berbagai berita seperti jalannya prosesi adat Mappanretasi tahun 2014 yang sudah berlalu beberapa hari yang lalu. Prosesi khidmat itu berlangsung dari pagi hari hingga siang hari menjelang dzuhur.

Awal mulanya, Mappanretasi adalah salah satu budaya lokal dimana pada sejarahnya prosesi sakral ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjauhkan nelayan di pesisir pantai Pagatan dari bencana dan marabahaya serta dijauhkan dari musim paceklik atau tiadanya ikan di laut. Dulu, para sanro (sebutan untuk yang dituakan atau yang melakukan prosesi Mappanretasi) melaksanakan prosesi tersebut pada saat terjadinya musim badai atau musim dimana tangkapan nelayan menjadi minim dan sedikit. Maka untuk menghindari bala atau paceklik laut maka dilaksanakanlah kegiatan sakral tersebut dengan melarung berbagai macam sesaji seperti makanan, minuman atau kepala kerbau dan lainnya. Itupun Mappanretasi pada saat itu dilakukan hanya pada saat terjadinya musim yang tidak menguntungkan para nelayan.

Kini, Mappanretasi berubah seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan keyakinan masyarakat lokal. Kini, Mappanretasi adalah kegiatan sakral yang ditujukan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas hasil laut yang melimpah, dengan harapan di masa yang akan datang hasil tangkapan nelayan semakin berlimpah. Kini Mappanretasi telah menjadi agenda pariwisata nasional dan diiringi dengan Pesta Laut dimana pedagang dari berbagai daerah tumpah ruah dan menjadi salah satu objek wisata yang berlangsung setiap bulan April selama satu bulan.

KARATEKA INKAI TANAH BUMBU TERPILIH SEBAGAI ANGGOTA LEGISLATIF

Tahun politik adalah sebutan untuk tahun 2014 ini. Di tahun ini dimana kita menggunakan hak pilih kita dalam PEMILU Legislatif yang memilih calon anggota legislatif sesuai dengan harapan kita dan pilihan kita masing - masing. Pertarungan calon anggota legislatif dalam merebut kursi di ditangkat DPRD Kabupaten/Kota hingga ke Nasional berlangsung ketat. Tak heran tahun ini banyak caleg incumbent yang gugur karena tersaingi atau kalah dalam pertarungan dan adu gengsi dalam politik.

Namun hal ini tidak menyurutkan semangat dan langkah salah satu tokoh muda Kabupaten Tanah Bumbu yang juga Karateka INKAI DAN III Senpai Fawahisah Mahabatan, SE, SH, untuk maju bersaing dalam PEMILU Legislatif tahun 2014 ini. Pada lima tahun yang lalu beliau juga pernah ikut "bertarung" dalam PEMILU 2009 tetapi belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Pada tahun ini beliau kembali "bertarung" dalam PEMILU 2014 dimana beliau mendapatkan nomor urut 1 pada daerah pemilihan 2 di Kabupaten Tanah Bumbu. Alhasil tahun ini menjadi milik beliau dan beliau akhirnya terpilih menjadi anggota legislatif DPRD Kabupaten Tanah Bumbu masa bhakti 2014-2019. Tentunya ini merupakan angin segar bagi masyarakat Tanah Bumbu umumnya dan INKAI Tanah Bumbu pada khususnya. Kenapa tidak, beliau merupakan karateka INKAI yang sudah banyak sekali memberikan kontribusi besar kepda perkembangan dan pembangunan INKAI di Kabupaten Tanah Bumbu. Bahkan beliau bukan hanya berkorban tenaga semata, beliau juga mengorbankan materi, waktu, tenaga dan pikirannya untuk membina dan memajukan INKAI di Kabupaten Tanah Bumbu sehingga memiliki segudang prestasi hingga saat ini.

Kami pernah bertanya kepada beliau apa program yang akan diwujudkan beliau ke depan, beliau memiliki impian bahwa INKAI Kabupaten Tanah Bumbu akan memiliki Honbu Dojo sendiri, dan beliau sudah menyiapkan program - program ke depan untuk memajukan INKAI di kabupaten Tanah Bumbu. Salah satu bukti nyata yang telah beliau kontribusikan kepada INKAI adalah pada tahun 2011-2013 INKAI Kabupaten Tanah Bumbu telah memiliki prestasi dan jumlah atlet nasional yang banyak. Sehingga berdampak kepada kembali bangkit dan diseganinya INKAI Kalimantan Selatan di kancah nasional. Selanjutnya beliau menggagas terbentuknya beberapa ranting INKAI dan Dojo INKAI seperti Dojo INKAI POLSEK Simpang Empat yang memiliki 140 orang Karateka INKAI baru. Juga beliau menggagas berdirinya INKAI Dojo Bina Prestasi Tanah Bumbu yang sebentar lagi akan dibuatkan blog sitenya.

Kami berharap, apa yang dilakukan oleh senpai Fawahisah akan menjadi contoh dan tolok ukur pengembangan prestasi Karate di Tanah Bumbu. Semoga dengan terpilihnya Senpai Fawahisah sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu semakin mengayomi Karateka INKAI Kabupaten Tanah Bumbu. Selamat Buat Senpai Fawahisah.

TAHUN BARU, SEMANGAT BARU

Juara Nasional 3 Kali, Hesnita Daniar bersama dengan
Kapolsek Simpang Empat, Bapak Heriyanto

Tak terasa tahun 2013 berlalu sudah dan banyak sekali meninggalkan kenangan baik kenangan baik dan positif hingga kenangan buruk atau negatif. Tahun 2014 sudah didepan mata kita, saatnya kita menata kembali dan meresapi makna yang terkandung dalam prinsip dan nilai - nilai dari karate - do. Setelah sekian lama tidak mengupdate berita maupun foto - foto terkini, maka ijinkanlah kami Tim Kreatif INKAI Kabupaten Tanah Bumbu menulis sebuah artikel dan informasi mengenai perkembangan terbaru dari INKAI Kabupaten Tanah Bumbu.

Dimulai dari Kejuaraan antar Dojo yang digelar INKAI Satui pada awal tahun baru ini. Kejuaraan yang digelar oleh INKAI Dojo Satui pada tanggal 4 sampai dengan 5 Januari 2013 diikuti beberapa Dojo mulai dari Kabupaten Kotabaru yang menurunkan dua Dojo dan sisanya adalah sebanyak tujuh dojo dari Tanah Bumbu. Menurut Sekretaris Umum INKAI Kabupaten Tanah Bumbu, Kejuaraan yang digelar merupakan ajang silaturahmi yang baik antar sesama karateka INKAI se-Kotabaru dan Tanah Bumbu. Meski menurut beliau sangat disayangkan ada beberapa Dojo yang notabene Dojo - Dojo "Kuat" seperti Dojo Bina Satria, Dishubkominfo "Avatar", dan SMAN 1 Kusan Hilir tidak ikut serta karena adalah sesuatu dan lain hal, tetapi tidak mengubah makna silaturahmi yang digelar, dan pada akhirnya Saijaan Karate Club Kotabaru meraih Juara Umum dengan memperoleh 11 Medali emas.

Berita kedua datang dari perkembangan pembangunan Dojo INKAI Polsek Simpang Empat, yang dimotori oleh Senpai Fawahisah, Senpai Eki dan Senpai Sudir, sudah mendekati final. Menurut Senpai Eki, pendaftaran bisa dimulai pada bulan Januari ini, dan latihan perdana akan dilaksanakan pada akhir bulan januari. Doakan saja, Insya Allah Dojo INKAI Polsek akan menjadi salah satu motor penggerak pencetak karateka berprestasi Kabupaten Tanah  Bumbu, harap Senpai Fawahisah DAN III INKAI.

Dari beberapa informasi awal tahun diatas, semoga dapat memberikan sedikit pencerahan tersendiri mengenai perkembangan terbaru INKAI Tanah Bumbu. Akhir kata, selamat Tahun Baru 2014, semoga di Tahun yang Baru ini INKAI Kabupaten Tanah Bumbu mampu berkiprah lebih baik dan lebih maju dimasa yang akan datang.